Assalamualaikum wr. wb
Welcome to back my blog!!!!! , disini aku mau ngejelasin bagaimana sih caranya mengisi catridge printer? jika kalilan belum tau aku kan menjelaskan tutorialnya
Cara Mengisi Tinta Printer Canon
1. Jika Cartridge masih dalam keadaan tersegel atau belum pernah sama
sekali anda isi tinta, pertama-tama anda harus memberi lubang terlebih
dahulu, tapi yang perlu anda perhatikan sebaiknya jangan membuat lubang
yang terlalu besar atau luas, yang penting ujung jarum tinta suntik
sudah bisa masuk kedalam.
2. Setelah lubang berhasil anda buat silahkan masukkan tinta menggunakan
suntik kurang lebih sekitar 5 ml, suntik kan tinta sampai habis,
perhatikan gambar berikut
3. Sekarang Cartridge telah anda isi
dengan tinta, langkah selanjutnya ambil penyedot, lalu sedot tinta, dari
bawah cartridge, tapi saat di sedot, jangan terlalu banyak setidaknya
tinta bisa mengalir memasuki Nozzle head.
4. jika Sudah, Masukkan kembali Cartridge ke posisi semula.
Lakukan Head Cleaning pada printer anda agar menghindari Hasil Cetakan putus-putus atau Bergaris saat anda melakukan proses Pencetakan nantinya
Oke sekian dari saya untuk menjelaskan cara mengisi tinta pada catridge printer selamat siang chingu!! semoga aktivotasmu menyenangkan
Wassalamualaikum wr. wb
Aliyup Computer
Minggu, 27 November 2016
Kamis, 24 November 2016
Mereset Canon IP2700
Mereset Canon IP2700
Oke guys disini aku mau menjelaskan tentang cara mereset Printer Canon IP2700
Tutorial Mereset Printer Canon IP2770/IP 2700:
Setelah langkah pertama anda lakukan dengan sempurna maka Langkah yg kedua yang mesti Sampean lakukan merupakan dgn menggunakan software resetter canon ip 2770 Per ip 2700. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Oke guys disini aku mau menjelaskan tentang cara mereset Printer Canon IP2700
Tutorial Mereset Printer Canon IP2770/IP 2700:
- Pastikan bahwa Printer Canon IP 2770 Per IP 2700 anda dlm keadaan off (Mati) Namun kabel power (listrik) terpasang.
- Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik
- Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
- Kemudian lepaskan tombol RESUME, namun jangan lepas tombol POWER.
- Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akn menyala bergantian orange hijau dgn nyala terakhir orange. (jangan hingga keliru 4x karena printer akan mati total, tetapi sifatnya sementara juga)
- Lepaskan kedua tombol secara bersamaan.
- Led akan blink sebentar setelah itu akn nyala HIJAU.
- Komputer akn mendeteksi device baru, abaikan saja
- Keadaan ini menunjukkan printer IP 2770 dlm keadaan SERVICE MODE serta siap direset.
Setelah langkah pertama anda lakukan dengan sempurna maka Langkah yg kedua yang mesti Sampean lakukan merupakan dgn menggunakan software resetter canon ip 2770 Per ip 2700. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Download Software Resetter Canon IP 2770 / IP 2700
- Exctract Software Resetter iP2770 yang Sampean download.
- Siapkan 2 kertas di printer (ini utk print pada waktu proses reset).
- Jalankan Aplikasi Per Software Resetter Printer Canon IP 2770 Per IP 2700
- Klik “MAIN”, maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu halaman dgn tulisan ” D=000.0 “
- Mereset Printer Canon IP2770/IP 2700
- Klik ” EEPROM Clear “.
- Kemudian klik ” EEPROM “, serta printer akn print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000)”
- Setelah itu Matikan Printer serta hidupkan kembali.
Selasa, 22 November 2016
Pengertian 7 Layer OSI Dan Fungsinya
Pengertian OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model OSI terdiri dari 7 Layer
· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical
Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :
Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.
Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
Model OSI terdiri dari 7 Layer
· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical
Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :
Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.
Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Pengertian PAN, LAN, MAN, WAN Beserta Kelebihan dan Kekurangan
PAN (Personal Area Network)
PAN (Personal Area Network)
Merupakan jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak yang sangat dekat, yaitu hanya dalam beberapa meter saja. Personal Area Network atau sering disebut PAN, menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti Firewire dan USB.
LAN (Local Area Network)
PAN (Personal Area Network)
Merupakan jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak yang sangat dekat, yaitu hanya dalam beberapa meter saja. Personal Area Network atau sering disebut PAN, menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti Firewire dan USB.
Kelebihan Jaringan PAN
- Jaringannya Lebih Dekat dan Data maupun Informasi yang Diterima bersifat Rahasia
- Dapat Menukar Data Berbentuk File , Audio , Dan Video tanpa Memakai Kabel
- Komunikasi lebih Praktis tanpa Terganggu dengan Pengguna Lain
- Para Peretas kemungkinan Bisa Terdeteksi untuk Keamanan Data Begitu Juga Virus
Kekurangan Jaringan PAN
- Karena Sifatnya Dekat maka Pengguna Jaringan ini tidak dapat Melakukan Komunikasi dengan Banyak dengan Lokasi yang Jauh
- Sangat Bergantung pada Sinyal
- Tidak dapat Mengirim File Sekaligus
MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN biasanya menggunakan Asynchronous Transfer Mode (ATM),
FDDI, dan SMDS. Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh
Teknologi Ethernet berbasis koneksi (misalnya, Metro Ethernet) di
kebanyakan daerah. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang
telah dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser
link infra-merah.
Jaringan wilayah metropolitan atau MAN (Metropolitan area network atau
disingkat) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, Jaringan ini sangat Fleksible karna dapat
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN sendiri adalah gabungan dari beberapa
jaringan LAN. Jaukauan dari jaringan ini pun sangat mengagumkan yaitu
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Kelebihan Jaringan MAN
- Server Kantor Pusat dapat Berfungsi Sebagai Pusat Data Kantor Cabang
- Informasi dapat disebarkan Lebih Meluas dan Cepat
- Transaksi yang Real Time
- Komunikasi antar Kantor bisa menggunakan Email dan Chatting
Kekurangan Jaringan MAN
- Biaya Operasional Mahal
- Instalasi Strukturnya tidak Mudah
- Jika Sebuah Komputer Pribadi digunakan sebagai Terminal , Memindahkan File membolehkan Pengguna untuk Mengambil File dari Host atau Mengirimnya ke Host
- Rumit Jika Terjadi Masalah pada Jaringan ( Trouble Network )
LAN (Local Area Network)
Pengertian Jaringan LAN adalah
suatu media transmisi bersama serta rangkaian hardware dan software
untuk menginterfacekan perangkat menjadi media serta mengatur akses
menuju media tersebut dengan tepat. Topologi yang digunakan untuk LAN
berupa cincin, bus, pohon dan bintang. Topologi bus dan pohon merupakan
bagian kabel yang pasif tempat perangkat terhubung. Pentransmisian
sebuah frame oleh suatu stasiun bisa di dengar oleh stasiun yang lain. Cincin LAN terdiri dari sebuah loop tertutup serta perulangan yang memungkinkan data beredar di seputar cincin. Repeater berfungsi sebagai titik penghubung perangkat. Transmisi umumnya berbentuk frame, sedangkan yang berupa bintang mencakup sebuah simpul pusat tempat stasiun terhubung.
Jaringan LAN merupakan jaringan milik
pribadi yang biasanya digunakan di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilo meter. Jaringan LAN dapat dibedakan dari
jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik : (1) ukuran, (2)
teknologi transmisi dan (3) Topologinya.
Kelebihan Jaringan LAN
- Keamanan lebih Terjamin karena IP Lokal hanya Terhubung sebatas Switch kemudian Router
- Dapat Melakukan Penggunaan Sumber Daya Secara Bersama - Sama
- Tidak Banyak Penggunaan Kabel
- Sistem yang Terhubung ke Terminal Lebih Banyak
- User Intarfarce yang digunakan adalah Fasilitas yang Baku
Kekurangan Jaringan LAN
- Jika Banyak PC yang terhubung Jaringan LAN akan Melambat
- Sistemnya Menggunakan 1 Jaringan Maka Masih ada Kemungkinan Jaringan Bisa Di Retas
- Jika Salah 1 PC yang Terhubung terkena Virus Maka PC yang Tersambung dengan LAN tersebut juga akan terkena Virus
- Software harus Dirancang untuk Multi User
- LAN begitu Lambat di Speed Modemnya
WAN (Wide Area Network)
Pengertian Jaringan WAN WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
Pengertian Jaringan WAN WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
Kelebihan Jaringan WAN
- Dapat Berbagi Software dan Resources Dengan Koneksi Workstations
- Bisa Diakses dengan Jangkauan Geografis yang Luas
- Berbagi Informasi / File melalui Area yang Lebih Cepat
- Pesan dapat Dikirim dengan Cepat kepada Orang lain pada Jaringan ini
Kekurangan Jaringan WAN
- Biaya Operasional yang Mahal dan Umumnya Lambat
- Rentan Terhadap Peretas atau Ancaman dari Luar
- Memerlukan Firewall yang Baik untuk membatasi Pengguna Luar yang Masuk ke Jaringan
- Informasi tidak dapat Memenuhi Kebutuhan Lokal / Kepentingan
Minggu, 20 November 2016
Menyembunyikan Partisi Pada Hardisk
Cara Menyembunyikan Partisi Hardisk
Cara menyembunyikan partisi Hardisk pada Windows ini mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Saat Anda menambahkan drive pada Windows, entah itu Hardisk standar yang ada didalam komputer Anda ataupun removeable drive seperti Flashdisk, kartu SD, maupun Hardisk Eksternal, semua drive tersebut memiliki drive letter yang diberikan oleh Windows pada pengaturan default. Pada pengaturan ini saya akan menjelaskan cara menyembunyikan Hardisk pada Windows. Cara ini bisa Anda lakukan untuk menyembunyikan semua drive yang tercolok pada komputer Windows Anda, baik itu Hardisk yang langsung terhubung pada motherboard Anda ataupun removeable drive yang dicolokkan melalui lubang USB pada komputer Anda.
Untuk menyembunyikan Flashdisk atau Hardisk, Anda harus menggunakan program bawaan Windows, yaitu fitur snap-in pada Disk Management. Untuk membuka Disk Management, klik menu Start, klik kanan pada “Computer” dan pilihlah ‘Manage.”
Setelah MMC Computer Management Windows terbuka, klik dua kali pada opsi “Storage” yang ada pada panel kanan Computer Management.
Sekarang, bukalah snap-in Disk Management.
Saat konsol Disk Management terbuka, carilah Flashdisk ataupun Hardisk yang ingin Anda sembunyikan dalam Windows pada bagian bawah fitur snap-in ini. Klik kanan pada Flashdisk ataupun Hardisk yang Anda inginkan, dan pilihlah opsi “Change Drive Letter and Paths..” yang ada pada menu konteks klik kanan.
Saat kotak dialog opsi tadi terbuka, klik tombol “remove” sehingga Flashdisk atau Hardisk tidak akan memiliki drive letter pada Windows Explorer.
Setelah itu, Anda akan diberikan kotak dialog peringatan bahwa semua program yang ada pada Hardisk yang dihilangkan drive letter-nya tidak akan lagi bisa berfungsi, pilihlah “yes” untuk melanjutkan proses.
Selesai! Anda telah menyembunyikan partisi Hardisk atau Flashdisk. Sekarang, saat Anda membuka Windows Explorer, Hardisk atau Flashdisk Anda akan hilang.
Remote Desktop dan Team Viewer
Remote Desktop dan TeamViewer
1. Remote Desktop Connection
RDC atau
Remote Desktop Connection, merupakan fitur yang disediakan oleh
Microsoft. Dengan Remote Desktop memungkinkan Kita untuk duduk di
komputer(disebut komputer client) dan terhubung ke komputer remote (
disebut komputer host) di lokasi yang berbeda. Misalnya, terhubung ke
komputer kerja Anda dari komputer rumah Anda dan memiliki akses ke semua
program, file, dan sumber daya jaringan seolah-olah Anda berada di
depan komputer Anda di tempat kerja.
Berikut beberapa Seri Windows 7 yang dapat menggunakan Remote Desktop:
Windows 7 Profesional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterprise
cara me-remote desktop
1.Klik Start
Menu
2.Pilih Folder
Accessories
3.Pilih
Remote Desktop Connection
4.Masukan
nama lengkap komputer host atau IP Address nya (Full computer name)
4.Klik
Connect
5.Masukan
UserName dan Password komputer host
TeamViewer
adalah aplikasi yang dapat digunakan sebagai media komunikasi jarak
jauh, menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain menggunakan
akses internet pada kedua komputer tersebut. Team Viewer memungkinkan
untuk kedua komputer dapat melakukan file transfer, chating, dan
melakukan video call.
Selain
itu Team Viewer juga memungkinkan kita untuk dapat mengakses komputer
kita dari jarak jauh dengan menggunakan komputer lain dan itu sangat
mudah, kita hanya perlu memasukkan pasword Team Viewer pada komputer
kita dan menghubungkannya ke komputer lain yang sedang kita gunakan,
lagu mensinkronkannya dari Team Viewer tersebut. Atau dengan kata lain,
ketika seseorang yang menggunakan Team Viewer dan memiliki akses dengan
internet kemudian memiliki patner dari komputer lain yang sama
mengguanakan Team Viewer dan memiliki akses internet juga, maka orang
pertama akan dapat menjalankan komputer dari orang kedua dari jarak jauh
atau sering disebut remote control
Berikut cara-cara untuk meremote computer lain dengan Teamviewer:
1. Langkah pertama yaitu mengetahui ID Teamviewer computer
yang hendak kita remote yang ditampilkan pada sisi kiri (tab
“Remote Control”) pada aplikasi Teamviewer. Lihat Gambar (tampilan
pada computer yang hendak kita remote)
2. Kemudian masukkan ID Teamviewer yang hendak kita remote ke
kolom Partner ID setelah itu klik “Connect to partner
3. Setelah itu kita akan diminta mengisi password Teamviewer partner yang ditampilkan pada Komputer yang hendak kita remote. Masukkan Password (lihat gambar diatas) kemudian klik “Log On”
4. Tunggu
sampai proses autentikasi selesai. Jika sudah terkoneksi, maka akan
muncul tampilan desktop computer yang sedang kita remote,
seperti pada gambar dibawah ini
1 . TeamViewer
Kelebihan :
·
Mudah untuk digunakan walaupun dengan jangkauan jarak yang cukup
jauh selama suatu PC masih terkoneksi pada suatu jaringan.
·
Nyalain-matiin PC secara remote.
·
Mengontrol penuh terhadap mouse dan keyboard
·
Memanipulasi data suatu PC dengan mudah
·
Memiliki fitur video call yang memungkinkan setiap user dapat
saling berkomunikasi melalui camera
·
Memiliki fasilitas chatting
·
Bisa mengontrol penuh seluruh aktifitas pada suatu PC
Kekurangan :
·
Dari segi keamanan aplikasi ini sangatlah kurang karena setiap
orang bisa mengakses PC kita jika mereka mengetahui username dan password pada
PC kita.
·
Tidak bisa membedakan antara client dan server karena setiap PC
dapat berperan sebagai clien sekaligus server.
·
Loadingnya lebih lambat
Kelebihan :
·
Mudah digunakan karena sudah ada di setiap sistem operasi
windows.
·
Bisa mengendalikan jarak jauh dengan syarat kedua PC saling terkoneksi
ke jaringan.
·
Mampu mematikan dan menghidupkan PC secara remote.
·
Memanipulasi data suatu PC dengan mudah
·
Bisa berbagi file melalui sharing data
·
Keamanan sangat terjamin karena PC client tidak akan bisa
memanipulasi data seluruh data server kecuali data yang di sharing oleh server.
·
Ada yang berperan sebagai client dan server.
Kelemahan :
·
Dari
hasil percobaan, PC akan terasa sedikit lebih berat atau lambat
·
Perlu
mengetahui password komputer yang akan di remote
Partisi dan Jenis Partisi Hardisk
Pengertian Partisi dan Tipe Jenis Partisi Pada Hardisk
Hardisk merupakan sebuah perangkat keras pada komputer yang difungsikan sebagai media penyimpanan dalam pengoperasian komputer. Dalam penggunaannya, biasanya kita membagi kapasitas yang ada menjadi bebrapa bagian, bagian-bagian inilah yang disebut partisi hardisk. Tujuannya agar lebih mudah memanagement kapasitas yang ada agar penggunaan lebih efisien.
Selain alasan diatas tadi, ada beberapa lagi alasan yang membuat pembagian ruang hardisk ini sangat begitu penting. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Agar mempermudah pengelolaan file dan data-data lainnya. Misal partisi D untuk menyimpan Film, partisi E khusus untuk Software, dan partisi E diperuntukan untuk menyimpan berbagai file.
- Memisahkan sistem operasi, jika menggunakan lebih dari satu OS. Karena tidak mungkin satu partisi digunakan untuk dua sistem.
- Bisa mempercepat pengaksesan hardisk, terutama pada hardisk yang
berukuran besar. Karena dibagi menjadi bagian bagian lebih kecil
sehingga mempercepat proses pembacaan
Jenis Partisi Hardsik (Primary, Extended, dan Logical)
Primary Partition
Ini merupakan partisi utama pada sebuah hardisk. Partisi ini lebih diperuntukan sebagai tempat penyimpanan dimana sistem operasi pada sebuah komputer terinstall. Maksimal jumlah partisi yang dibolehkan adalah empat bagian saja, itu pun jika tidak terdapat partisi Extended. Jika pada hardisk terdapat partisi Extended, maka jatah untuk primary berkurang, menjadi 3 saja.
Extended Partition
Pada dasarnya, partisi Extended ini merupakan partisi utama pada hardisk. Kedudukannya sejajar dengan partisi primary. Partisi ini tidak menangani pengelolaan data secara langsung. Untuk dapat mengolah data, kita harus menambah partisi logical terlebih dahulu. Partisi Extended ini merupakan pembukus satu atau lebih partisi logical. Jumlah maksimal yang dibolehkan hanya satu.
Logical Partition
Logical partition ini merupakan bagian dari Extended partition. Jenis partisi inilah yang biasanya digunakan sebagai penyimpanan data. Jumlah bisa lebih dari empat, yang jelas lebih banyak daripada primary partition.
Itulah perbedaan dari jenis-jenis partisi yang ada. Untuk lebih memperjelas dan dapat menggambarkan bagaimana susunannya, berikut ini adalah skema dari tabel partisi. Dimana terdapat dua partisi yang sejajar, yaitu partisi primary dan Extended. Sedangkat logical patition terdapat di dalam partisi Extended.
Untuk lebih jelas lagi, lihat tabel partisi pada OS windows seperti gambar di bawah ini. Susunannya terlihat lebih jelas bukan, jika kamu membaca artikel ini dengan serius, pasti kamu mengerti bagaimana perbedaannya.
Untuk membagi partisi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yaitu:
- Membaginya saat installasi OS.
- Menggunakan Disk Management (Tools Windows)
- Atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Dan Berikut Adalah Jenis-Jenis Partisi Pada Windows dan Linux
File System Pada Windows:- FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja.
- FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte).
- NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). NTFS terdiri dari Windows NT 3.x, Windows NT 4.x, Windows NT 5.x, serta Windows NT 6.x.
File
System Pada Linux:
- Second Extended (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.
- Third Extended File System (Ext3) merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
- Fourth Extended File System (Ext4) dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.
- SWAP adalah sebuah ruang pada hardiak yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop membutuhkan lebih banyak memory. Dalam artian partisi dengan filesystem SWAP ini bekerja sebagai cadangan , apabila RAM yang digunakan penuh.
Langganan:
Postingan (Atom)